Kepala Pusing Rasanya Mau Pecah

Kepala Pusing Rasanya Mau Pecah

TEMPO.CO, Jakarta - Ramai diberitakan soal isu transgender, pedangdut Lucinta Luna mengaku sempat syok. Dia pun merasa dirugikan lantaran hampir setiap hari diberondong komentar pedas netizen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya merasa terganggu sekali, sedih, dan hampir menangis. Kepala mau pecah tiap hari kena bully netizen," ujar Lucinta di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Maret 2018.

Lucinta yakin suatu saat masalah ini akan berlalu. Dia enggan menanggapi cibiran orang yang menyudutkannya. Ia berusaha bangkit dan tak ingin larut dalam keterpurukan karena gunjingan orang lain.

"Awalnya, saya trauma, saya syok. Tapi mau gimana. Saya Lucinta Luna, jadi dari hal itu harus bangkit enggak boleh merengek. Lucinta Luna ini kuat kok," tuturnya.

Rumor Lucinta Luna seorang transgender masih belum reda. Hingga kini, sederet bukti bermunculan di media sosial, yang seolah menguatkan dugaan Lucinta adalah seorang transgender.

Halodoc, Jakarta – Kebanyakan orang menganggap pusing adalah suatu penyakit. Perlu diketahui kalau pada suatu kondisi tertentu, justru pusing adalah gejala dari penyakit lain yang mendasarinya.

Penyebab pusing sulit ditentukan karena biasanya tiap orang mengalami sensasi yang berbeda-beda saat merasakan pusing. Biasanya pusing bukan pertanda dari suatu penyakit yang serius. Namun, tetap perlu memeriksakan diri ke dokter bila mengalami kondisi lain yang mengikuti, seperti mual apalagi pingsan. Simak informasi kesehatan seputar pusing di bawah ini.

Kepala Pusing Berputar Tanda Sakit Apa?

Manusia memiliki sistem keseimbangan alias vestibular yang bertanggung jawab atas integrasi rangsangan sensorik dan gerakan tubuh. Sistem ini berada di telinga bagian dalam. Bagian dalam telinga itu terdiri atas kanal dan saraf yang memberi otak informasi mengenai kecepatan, gerakan, percepatan, dan bagaimana kepala bergerak sehubungan dengan gravitasi. Sistem ini memungkinkan tubuh untuk menjaga objek dalam fokus visual ketika bergerak.

Jika sistem ini terganggu, bisa muncul sensasi gerakan palsu yang mengakibatkan perasaan berputar, bergoyang, miring, atau jatuh. Ilusi sensasi ini disebut vertigo. Vertigo sendiri bukanlah diagnosis penyakit, melainkan gejala.

Orang yang mengalami vertigo akan merasa seolah-olah benda di sekitarnya berputar. Dalam beberapa kasus, gerakan berputar itu terasa sangat cepat sehingga penderitanya kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Karena itu, kebanyakan orang yang menderita vertigo tidak bisa melanjutkan aktivitas dan harus beristirahat.

Gejala lain yang menyertai vertigo termasuk mual dan muntah. Serangan vertigo umumnya terasa dalam beberapa jam dan bisa reda sendiri dengan istirahat. Namun harus ada langkah lebih lanjut untuk menangani vertigo secara medis agar tidak terus kambuh dan berdampak pada penurunan kualitas hidup.

Meski begitu, cara mengatasi kepala pusing seperti berputar ini bergantung pada penyebabnya. Seringkali vertigo menandakan ada gangguan pada sistem keseimbangan di dalam telinga. Untuk mengetahui secara pasti, butuh pemeriksaan oleh dokter.

Kepala Sering Pusing Berputar ? Kenali Gejala Vertigo.

Pusing atau sakit kepala adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum. Selain itu, pusing merupakan gejala yang hampir terjadi pada berbagai penyakit. Baik dari penyakit ringan hingga penyakit kronis yang berlangsung lama. Gejala pusing bisa berupa kepala berat atau sakit kepala sebagian atau seluruhnya.

Selain itu, pusing juga bisa menjadi pertanda beberapa penyakit yang tidak boleh dianggap remeh, yaitu pusing. Gejala vertigo untuk vertigo berbeda dengan vertigo pada umumnya. Vertigo merupakan penyakit yang menimbulkan rasa pusing, dimana penderitanya merasakan ruangan atau lingkungan berputar.

Vertigo ini dapat terjadi ketika seseorang melihat ke bawah dari ketinggian. Kondisi ini biasanya dapat memicu gejala pusing sementara atau permanen. Pada kondisi yang menetap, biasanya disebabkan oleh masalah pada sistem saraf telinga bagian dalam atau otak.

Pusing merupakan gejala gangguan kesehatan tertentu yang dapat terjadi pada telinga atau otak. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari kondisi tersebut:

Berikut adalah beberapa gejala umum pusing:

Bahkan, beberapa kasus pusing bisa membaik tanpa pengobatan. Karena otak telah berhasil beradaptasi dengan perubahan telinga bagian dalam. Namun seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kondisi ini bukanlah penyakit melainkan gejala dari suatu gangguan kesehatan. Oleh karena itu, bila pengobatan diperlukan, perawatan ini berfokus pada penyebab yang mendasarinya. Berikut adalah beberapa perawatan umum untuk pusing:

Semoga artikel ini bermanfaat untuk sahabat Hermina ya, jika anda dan keluarga mengalami gejala pusing atau sakit kepala yang tidak kunjung sembuh jangan ragu untuk segera konsultasi dengan dokter kepercayaan sahabat Hermina, salam sehat

Halodoc, Jakarta – Kebanyakan orang menganggap pusing adalah suatu penyakit. Perlu diketahui kalau pada suatu kondisi tertentu, justru pusing adalah gejala dari penyakit lain yang mendasarinya.

Penyebab pusing sulit ditentukan karena biasanya tiap orang mengalami sensasi yang berbeda-beda saat merasakan pusing. Biasanya pusing bukan pertanda dari suatu penyakit yang serius. Namun, tetap perlu memeriksakan diri ke dokter bila mengalami kondisi lain yang mengikuti, seperti mual apalagi pingsan. Simak informasi kesehatan seputar pusing di bawah ini.

Bisa Jadi Penyakit Serius

Pada sebagian besar kasus, pusing bukan disebabkan oleh penyakit yang serius. Namun, kamu sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter bila pusing disertai oleh salah satu gejala berikut:

Penyebab pusing sering kali sulit diketahui karena gejalanya yang tidak terlalu jelas. Namun, penyebab pusing bisa diperkirakan dari berapa lama gejala pusing terjadi dan gejala lain yang menyertainya. Berikut beberapa faktor penyebab pusing:

Vertigo dikenal dengan gejala utamanya, yaitu sensasi berputar dan hilang keseimbangan. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya kelainan dalam proses pengiriman sinyal saraf dari mata menuju ke otak, kemudian diteruskan ke telinga bagian dalam.

Baca juga: Kepala Sering Pusing? Lakukan Cara Ini untuk Mengatasinya

Jadi, mata yang menentukan arah pergerakan tubuh akan mengirim sinyal ke otak melalui saraf indra dengan bantuan telinga bagian dalam yang mendeteksi pergerakan. Ketika sinyal dari telinga bagian dalam tidak selaras dengan sinyal yang diterima otak, maka terjadilah vertigo.

2. Masalah Sirkulasi Peredaran Darah

Bila kamu sering mengalami pusing dengan sensasi, seperti mau pingsan atau menjadi tidak seimbangan, maka bisa jadi kamu mengalami masalah di peredaran darah. Ketika jantung tidak memompa jumlah darah yang cukup ke otak, hal ini akan membuat kamu sering merasa pusing.

Penyebabnya bisa karena berbagai hal, seperti duduk atau berdiri terlalu cepat (hipotensi orthostatic), sirkulasi darah yang buruk akibat masalah jantung, seperti serangan jantung, gangguan ritme detak jantung, dan stroke ringan, serta perdarahan akut yang biasanya terjadi pada kasus kehamilan ektopik, yaitu perdarahan saluran cerna dan trauma.

3. Anemia Defisiensi Besi

Jenis anemia yang diakibatkan karena kekurangan zat besi ini bisa menyebabkan pengidapnya sering merasa pusing. Hal ini karena jumlah sel darah merah (hemoglobin) yang bertugas untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh berkurang. Akibatnya, tubuh tidak bisa mendapatkan oksigen yang memadai, sehingga tubuh menjadi lemas, pusing, hingga sesak napas.

Kepala sering pusing juga bisa menjadi pertanda dari gangguan saraf, seperti penyakit Parkinson dan sklerosis ganda. Hal ini karena sistem saraf manusia mengontrol hampir semua fungsi tubuh, sehingga apabila saraf terganggu, maka bisa menyebabkan pengidapnya pusing dan kehilangan keseimbangan.

Hipoglikemia atau kondisi di mana kadar gula darah terlalu rendah bisa mengganggu fungsi tubuh, termasuk otak. Itulah mengapa seorang pengidap hipoglikemia biasanya akan merasa sering pusing.

Kalau informasi ini masih kurang menjawab pertanyaanmu, jangan sungkan untuk tanyakan langsung di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja.

Halodoc, Jakarta – Kebanyakan orang menganggap pusing adalah suatu penyakit. Perlu diketahui kalau pada suatu kondisi tertentu, justru pusing adalah gejala dari penyakit lain yang mendasarinya.

Penyebab pusing sulit ditentukan karena biasanya tiap orang mengalami sensasi yang berbeda-beda saat merasakan pusing. Biasanya pusing bukan pertanda dari suatu penyakit yang serius. Namun, tetap perlu memeriksakan diri ke dokter bila mengalami kondisi lain yang mengikuti, seperti mual apalagi pingsan. Simak informasi kesehatan seputar pusing di bawah ini.

Kapan Harus ke Dokter?

Vertigo bisa menjadi gejala dari penyakit yang lebih serius. Gejala vertigo yang sebaiknya diperiksakan ke dokter, diantaranya ;

dr. Evita Rosada, Sp.S

Dokter Spesialis Saraf

Primaya Hospital Makassar

Bisa Jadi Penyakit Serius

Pada sebagian besar kasus, pusing bukan disebabkan oleh penyakit yang serius. Namun, kamu sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter bila pusing disertai oleh salah satu gejala berikut:

Penyebab pusing sering kali sulit diketahui karena gejalanya yang tidak terlalu jelas. Namun, penyebab pusing bisa diperkirakan dari berapa lama gejala pusing terjadi dan gejala lain yang menyertainya. Berikut beberapa faktor penyebab pusing:

Vertigo dikenal dengan gejala utamanya, yaitu sensasi berputar dan hilang keseimbangan. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya kelainan dalam proses pengiriman sinyal saraf dari mata menuju ke otak, kemudian diteruskan ke telinga bagian dalam.

Baca juga: Kepala Sering Pusing? Lakukan Cara Ini untuk Mengatasinya

Jadi, mata yang menentukan arah pergerakan tubuh akan mengirim sinyal ke otak melalui saraf indra dengan bantuan telinga bagian dalam yang mendeteksi pergerakan. Ketika sinyal dari telinga bagian dalam tidak selaras dengan sinyal yang diterima otak, maka terjadilah vertigo.

2. Masalah Sirkulasi Peredaran Darah

Bila kamu sering mengalami pusing dengan sensasi, seperti mau pingsan atau menjadi tidak seimbangan, maka bisa jadi kamu mengalami masalah di peredaran darah. Ketika jantung tidak memompa jumlah darah yang cukup ke otak, hal ini akan membuat kamu sering merasa pusing.

Penyebabnya bisa karena berbagai hal, seperti duduk atau berdiri terlalu cepat (hipotensi orthostatic), sirkulasi darah yang buruk akibat masalah jantung, seperti serangan jantung, gangguan ritme detak jantung, dan stroke ringan, serta perdarahan akut yang biasanya terjadi pada kasus kehamilan ektopik, yaitu perdarahan saluran cerna dan trauma.

3. Anemia Defisiensi Besi

Jenis anemia yang diakibatkan karena kekurangan zat besi ini bisa menyebabkan pengidapnya sering merasa pusing. Hal ini karena jumlah sel darah merah (hemoglobin) yang bertugas untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh berkurang. Akibatnya, tubuh tidak bisa mendapatkan oksigen yang memadai, sehingga tubuh menjadi lemas, pusing, hingga sesak napas.

Kepala sering pusing juga bisa menjadi pertanda dari gangguan saraf, seperti penyakit Parkinson dan sklerosis ganda. Hal ini karena sistem saraf manusia mengontrol hampir semua fungsi tubuh, sehingga apabila saraf terganggu, maka bisa menyebabkan pengidapnya pusing dan kehilangan keseimbangan.

Hipoglikemia atau kondisi di mana kadar gula darah terlalu rendah bisa mengganggu fungsi tubuh, termasuk otak. Itulah mengapa seorang pengidap hipoglikemia biasanya akan merasa sering pusing.

Kalau informasi ini masih kurang menjawab pertanyaanmu, jangan sungkan untuk tanyakan langsung di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja.

Ketika Anda mendatangi dokter dengan keluhan sakit kepala atau pusing, dokter pasti akan bertanya, “Seperti apa pusingnya?” Ya, keluhan nyeri kepala sering disalahartikan dengan pusing.Nyeri kepala adalah rasa sakit di daerah kepala bisa berupa rasa berdenyut, rasa tertusuk-tusuk, rasa mengikat atau berat di sekitar kepala. Sedangkan pusing adalah adanya penglihatan berputar, rasa tidak seimbang atau sempoyongan. Dalam kesempatan ini, akan dibahas secara spesifik ihwal cara mengatasi kepala pusing berputar serta apa yang menyebabkan gejala tersebut.

Pusing Sudah Pasti Terkena Penyakit Tertentu?

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Harvard Health Publishing, merasa pusing adalah keluhan umum di antara orang dewasa yang lebih tua. Meskipun biasanya tidak disebabkan oleh sesuatu yang mengancam jiwa, tetapi kamu tetap perlu berhati-hati.

Baca juga: Sering Pusing? Mungkin Terkena 5 Penyakit Ini

Jika kamu disergap rasa pusing, direkomendasikan untuk segera minum air putih atau jus jeruk, kemudian berbaring. Pusing identik dengan kondisi di mana kepala terasa nyeri. Nyatanya, seseorang bisa merasakan gejala yang beragam saat mengalami pusing:

Gejala pusing tersebut bisa terasa semakin parah bila melakukan aktivitas tertentu, seperti berjalan, berubah posisi dari duduk ke berdiri atau sebaliknya, ataupun menggerakkan kepala. Terkadang, pusing juga bisa muncul secara tiba-tiba dengan rasa sakit yang cukup parah, sehingga kamu harus langsung duduk atau berbaring. Gejala lainnya yang juga bisa menyertai pusing adalah mual atau muntah.

Bisa Jadi Penyakit Serius

Pada sebagian besar kasus, pusing bukan disebabkan oleh penyakit yang serius. Namun, kamu sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter bila pusing disertai oleh salah satu gejala berikut:

Penyebab pusing sering kali sulit diketahui karena gejalanya yang tidak terlalu jelas. Namun, penyebab pusing bisa diperkirakan dari berapa lama gejala pusing terjadi dan gejala lain yang menyertainya. Berikut beberapa faktor penyebab pusing:

Vertigo dikenal dengan gejala utamanya, yaitu sensasi berputar dan hilang keseimbangan. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya kelainan dalam proses pengiriman sinyal saraf dari mata menuju ke otak, kemudian diteruskan ke telinga bagian dalam.

Baca juga: Kepala Sering Pusing? Lakukan Cara Ini untuk Mengatasinya

Jadi, mata yang menentukan arah pergerakan tubuh akan mengirim sinyal ke otak melalui saraf indra dengan bantuan telinga bagian dalam yang mendeteksi pergerakan. Ketika sinyal dari telinga bagian dalam tidak selaras dengan sinyal yang diterima otak, maka terjadilah vertigo.

2. Masalah Sirkulasi Peredaran Darah

Bila kamu sering mengalami pusing dengan sensasi, seperti mau pingsan atau menjadi tidak seimbangan, maka bisa jadi kamu mengalami masalah di peredaran darah. Ketika jantung tidak memompa jumlah darah yang cukup ke otak, hal ini akan membuat kamu sering merasa pusing.

Penyebabnya bisa karena berbagai hal, seperti duduk atau berdiri terlalu cepat (hipotensi orthostatic), sirkulasi darah yang buruk akibat masalah jantung, seperti serangan jantung, gangguan ritme detak jantung, dan stroke ringan, serta perdarahan akut yang biasanya terjadi pada kasus kehamilan ektopik, yaitu perdarahan saluran cerna dan trauma.

3. Anemia Defisiensi Besi

Jenis anemia yang diakibatkan karena kekurangan zat besi ini bisa menyebabkan pengidapnya sering merasa pusing. Hal ini karena jumlah sel darah merah (hemoglobin) yang bertugas untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh berkurang. Akibatnya, tubuh tidak bisa mendapatkan oksigen yang memadai, sehingga tubuh menjadi lemas, pusing, hingga sesak napas.

Kepala sering pusing juga bisa menjadi pertanda dari gangguan saraf, seperti penyakit Parkinson dan sklerosis ganda. Hal ini karena sistem saraf manusia mengontrol hampir semua fungsi tubuh, sehingga apabila saraf terganggu, maka bisa menyebabkan pengidapnya pusing dan kehilangan keseimbangan.

Hipoglikemia atau kondisi di mana kadar gula darah terlalu rendah bisa mengganggu fungsi tubuh, termasuk otak. Itulah mengapa seorang pengidap hipoglikemia biasanya akan merasa sering pusing.

Kalau informasi ini masih kurang menjawab pertanyaanmu, jangan sungkan untuk tanyakan langsung di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja.

Pusing Sudah Pasti Terkena Penyakit Tertentu?

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Harvard Health Publishing, merasa pusing adalah keluhan umum di antara orang dewasa yang lebih tua. Meskipun biasanya tidak disebabkan oleh sesuatu yang mengancam jiwa, tetapi kamu tetap perlu berhati-hati.

Baca juga: Sering Pusing? Mungkin Terkena 5 Penyakit Ini

Jika kamu disergap rasa pusing, direkomendasikan untuk segera minum air putih atau jus jeruk, kemudian berbaring. Pusing identik dengan kondisi di mana kepala terasa nyeri. Nyatanya, seseorang bisa merasakan gejala yang beragam saat mengalami pusing:

Gejala pusing tersebut bisa terasa semakin parah bila melakukan aktivitas tertentu, seperti berjalan, berubah posisi dari duduk ke berdiri atau sebaliknya, ataupun menggerakkan kepala. Terkadang, pusing juga bisa muncul secara tiba-tiba dengan rasa sakit yang cukup parah, sehingga kamu harus langsung duduk atau berbaring. Gejala lainnya yang juga bisa menyertai pusing adalah mual atau muntah.

Pusing Sudah Pasti Terkena Penyakit Tertentu?

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Harvard Health Publishing, merasa pusing adalah keluhan umum di antara orang dewasa yang lebih tua. Meskipun biasanya tidak disebabkan oleh sesuatu yang mengancam jiwa, tetapi kamu tetap perlu berhati-hati.

Baca juga: Sering Pusing? Mungkin Terkena 5 Penyakit Ini

Jika kamu disergap rasa pusing, direkomendasikan untuk segera minum air putih atau jus jeruk, kemudian berbaring. Pusing identik dengan kondisi di mana kepala terasa nyeri. Nyatanya, seseorang bisa merasakan gejala yang beragam saat mengalami pusing:

Gejala pusing tersebut bisa terasa semakin parah bila melakukan aktivitas tertentu, seperti berjalan, berubah posisi dari duduk ke berdiri atau sebaliknya, ataupun menggerakkan kepala. Terkadang, pusing juga bisa muncul secara tiba-tiba dengan rasa sakit yang cukup parah, sehingga kamu harus langsung duduk atau berbaring. Gejala lainnya yang juga bisa menyertai pusing adalah mual atau muntah.

Anda mungkin ingin melihat